perché Indonesier:

Kita tidak bisa pergi karena badai.

Busnya terlambat karena kemacetan lalu lintas.

Dia meminta maaf karena telah menyinggungnya.

Saya lapar karena saya tidak sarapan.

Celanaku sangat longgar karena berat badanku turun.

Tidak sia-sia pergi ke Pulau Bali karena Anda dapat melihat indahnya matahari terbit.

Gadis itu terkenal bukan karena kecantikannya, tapi karena kebaikannya.

Karena rumahku di atas bukit, pemandangannya indah.

Karena terluka, dia memutuskan untuk kembali ke Amerika.

Terima kasih karena kamu tolong saya. "Terima kasih kembali."

Dia buta karena memiliki satu mata.

Karena kemacetan lalu lintas kami terlambat untuk meeting/pertemuan.

Sungai itu meluap dengan cepat karena hujan deras.

Karena hanya satu menit, berharga hampir 4 pound.

Sayangnya, banyak umat Islam yang tak menyadari, mengapa ia beragama Islam. Banyak Muslim yang menjadi Muslim hanya karena orang tua mereka Muslim.

Tidak ada yang tahu mengapa dia menolak pertolonganku.

Mengapa kamu tidak ikut memancing dengan kami akhir minggu ini, jika kamu tidak sibuk?

Mengapa kita tidak pulang?

Orang kebanyakan marah ketika mereka merasa diejek. Itulah mengapa orang-orang yang percaya diri jarang menjadi marah.

Sayangnya, banyak umat Islam yang tak menyadari, mengapa ia beragama Islam. Banyak Muslim yang menjadi Muslim hanya karena orang tua mereka Muslim.